Apa Itu Cabut Gigi?
Cabut gigi adalah prosedur medis untuk mengangkat gigi dari gusi atau tulang rahang. Tindakan ini biasanya dilakukan jika gigi sudah rusak parah, goyang akibat penyakit gusi, tumbuh miring seperti gigi bungsu, atau mengganggu susunan gigi lainnya. Cabut gigi dilakukan oleh dokter gigi dengan menggunakan alat dan teknik khusus agar prosesnya aman dan nyaman.
Persiapan Sebelum Cabut Gigi
Sebelum mencabut gigi, dokter akan melakukan pemeriksaan gigi dan kondisi kesehatan secara umum. Bisa saja dilakukan foto rontgen untuk melihat posisi akar gigi dan kondisi tulang rahang. Jika kamu memiliki riwayat penyakit seperti jantung, diabetes, atau sedang minum obat tertentu, penting untuk memberi tahu dokter agar tindakan bisa dilakukan dengan aman. Dokter juga akan memberi anestesi lokal (obat bius) agar kamu tidak merasakan sakit saat gigi dicabut.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Cabut Gigi
Sebelum cabut gigi, sebaiknya kamu makan terlebih dahulu (kecuali disarankan puasa oleh dokter), menjaga kebersihan mulut, dan istirahat cukup. Setelah gigi dicabut, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan: jangan meludah atau berkumur terlalu keras, hindari menyentuh area bekas cabutan dengan lidah atau jari, dan jangan merokok atau minum menggunakan sedotan selama 24 jam pertama. Ini penting untuk mencegah komplikasi seperti dry socket (lubang bekas cabutan terbuka dan terasa sangat nyeri).
Kompres dingin di bagian pipi juga bisa membantu mengurangi bengkak. Jika dokter memberikan obat pereda nyeri atau antibiotik, pastikan diminum sesuai anjuran.
Jenis Perawatan Setelah Cabut Gigi
Setelah gigi dicabut, ada beberapa jenis perawatan lanjutan yang bisa dipertimbangkan, tergantung dari kebutuhan:
- Gigi palsu – Untuk menggantikan gigi yang hilang agar fungsi mengunyah dan penampilan tetap terjaga.
- Implan gigi – Akar buatan yang ditanam di rahang untuk menopang gigi tiruan permanen.
- Bridge (jembatan gigi) – Menggantikan gigi yang hilang dengan cara menjangkarkan gigi tiruan pada gigi di sebelahnya.
- Orthodonti (kawat gigi) – Kadang dilakukan setelah cabut gigi untuk merapikan posisi gigi lainnya, terutama jika gigi dicabut karena berjejal.